Describe Your Style

Rabu, 30 September 2020

 

Kalau disuruh menggambarkan style fashionku tuh sebenarnya tergolong simple, chic and casual. Sebagai orang yang aktif bergerak maupun berbicara pemilihan kenyamanan style berbusana harus banget yang nyaman dipakai. 

Faktor kenyamanan sangatlah penting karena mau seperti apapun model baju yang digunakan kalau terasa nyaman pasti akan membuat kita tetap tampil percaya diri.

Aku bukan tipe orang yang suka memakai outfit branded agar terlihat fashionable, trendy and hypebeast (sayang uangnya eimsss).

Prinsipku tuh koleksi outfit head to toe kece tapi nggak mahal is a must! Karena saya menganut paham low cost high impact. ahhaha 

Psikologi says, orang yang suka memakai pakaian yang mewah dan berlebihan justru adalah orang yang lemah, mereka memakainya untuk perisai diri.

 

Bukan berarti semua orang yang memakai pakaian mewah dan berlebihan dianggap seperti itu, tetapi ini hanya anggapan dalam psikologi.

Bisa dilihat dalam unggahan instagramku, styleku benar-benar simple dengan model hijab yang selalu sama dengan warna polos.

Warna baju yang sering aku gunakan adalah pink, red, navy. Aku lebih suka memakai pakaian berwarna cerah untuk kegiatan outdoor, bukan tanpa alasan hal ini kulakukan agar hasil foto bisa bagus. ahahhaa

Selalu ingat pepatah jawa, "Ajining Raga Saka Busana" sehingga sebisa mungkin berpakaian dalam batas koridor kesopanan ya sahabat! 

Day 14 of 30 Days Writing Challenge | describe your syle |

#Day14
#30DaysWritingChallenge

Favourite Book

Selasa, 29 September 2020


    Pernah nggak kalian memikirkan seseorang, lalu tiba-tiba orang itu mengirim pesan atau bahkan tanpa sengaja bertemu di jalan?
    Lalu pas lagi pengen makan sesuatu, tiba-tiba ada orang yang memberikan makanan yang kamu pengen itu tanpa diminta.
Itu adalah salah satu contoh hukum tarik menarik yang dijelaskan dalam buku "The Secret"

Mengapa buku ini menjadi buku favorit saya? Karena saya mulai belajar mengenali diri sendiri dan mengetahui apa yang kita mau sehingga bisa memusatkan pikiran untuk bisa achieve keinginan kita. Kalau katanya Agnezmo sih dream, believe, make it happens.

Jadikan diri kita sebagai medan magnet positif sehingga yang datang  juga positif. Namanya hukum tarik menarik, jika kita memancarkan hal negatif maka begitulah yang datang (jadi jangan sampai kejadian ya tsaayy)

Hal tersebut menjadi masuk akal karena dalam agama pun kita juga dianjurkan untuk berkata yang baik-baik saja karena ucapan adalah doa dan jangan sampai menyumpahi orang karena bisa jadi doanya berbalik ke kita.

Hal yang menarik dalam buku ini membahas tentang Rahasia Relasi, yang intinya adalah bahwa anda harus mencintai diri sendiri untuk bisa mulai menyukai orang lain. Dan orang yang bisa membahagiakan diri anda adalah anda adalah anda sendiri. Untuk itu penting untuk menyayangi diri sendiri, terdengar klise memang tetapi memang begitulah hukum tarik menarik bekerja.


Setelah mengetahui adanya hukum tarik menarik dalam segala hal, anda juga bisa mulai mempraktekkannya. Selain berusaha, tetap berserah kepada ALLAH untuk segala hasilnya. Karena tulisan dalam buku ini hanyalah konsep memaknai hukum tarik menarik sesuatu.

Jadi kepikiran kan kenapa dalam hal asmara selalu merasa menarik orang yang salah? Atau selama ini kita belum tau apa yang memang benar-benar kita inginkan dalam diri pasangan sehingga belum menarik orang dengan frekuensi yang tepat? Biarkan waktu kan mejawab. hahahaaha

Day 13 of 30 Days Writing Challenge | favourite book |

#Day13
#30DaysWritingChallenge


 

Favourite tv series

Senin, 28 September 2020


Saya termasuk yang telat ngikutin hype-nya Reply 1988, karena baru tahun ini sempet nonton padahal netizen udah pada heboh sejak tahun 2015.
Awal nonton tuh gara-gara penasaran keyword #Reply1988 sering banget jadi trending topic di twitter, (buset ini drama lima tahun yang lalu kenape masih pada anget dibahas?)

Akhirnya dengan tekad bulat nontonlah drama ini, awal nonton 1 episode bisa 2 hari, ya begitulah drama slice of life, episode awal menceritakan satu persatu keluarga dan karakter tokoh dalam drama ini dan zuzur ku sempat bosan dan ingin berhenti nonton saat itu. (Ga sabaran banget deh eims)

Tapi giliran pas mau berhenti nonton, ini judul drama trending lagi. Hadeuhh ya sudah ku mengumpulkan minat untuk nonton lagi. Pelan-pelan aku mulai mengenali pemainnya dan perlahan mulai ikut masuk ke dalam cerita. Banyak banget eims orang kampung Ssangmundong itu, benar emang kalau udah kenal jadi gampang sayang. eaa.hahaha



Reply 1988 merupakan drama without villain (yang ada second lead yang tersakiti) jadi isinya orang-orang baik semua deh. Drama ini akan membawa kita seperti kembali ke masa lalu dengan perasaan yang pure dan tulus baik pertemanan maupun dalam kehidupan bertetangga. jadi berasa kita ikut tumbuh bersama di Ssangmundong. Ada tradisi yang unik yaitu saling mengirim makanan ke tetangga dan makan malam harus bersama keluarga. So heartwarming.

Semua menjadi menarik saat Deok Sun (pemeran utama wanita) mulai jatuh cinta. ahaaha Sehingga akan ada tiga lelaki dalam hidupmu: lelaki yang kamu sukai, lelaki yang menyukaimu dan lelaki yang pada akhirnya kamu nikahi.

Cerita hubby hunter ini menarik perhatian pemirsa, karena suami yang terpilih pada akhirnya (banyak yang berpendapat) tidak sesuai ekspektasi netijen. Dan hingga kini netijen masih aja sebel sama Jungpal karena kurang sat set bat bet (untung aku team Choi Taek). hahhaa

This could be the best confession ever, if you don't say it was a joke!

Ibaratnya you have so many chance but you missed it!! and you choose to be a jerk to tell her that your confession was a joke. 

Suer ai juga ikut sebel pas scene itu. huaaa!!

Sebenarnya kalau jeli sih, dari awal PD Nim udah ngasih banyak clue kalau le husband adalah Choi Taek. Meskipun sudah lima tahun berlalu netizen masih aja nyalahin Jung Pal atas keraguannya selama ini tentang perasaannya ke Deok Sun sehingga akhirnya Deok Sun  memilih Choi Taek. HAHAHA (SPOILER ALERT)

Sefruit quotes dari Jung Hwan biar kalian ngga bernasib sama seperti doi (wkakkaa canda zheyenkk)


Tapi ngga usah sedih buat shipper Deok Sun - Jung Pal karena mereka kan beneran jadian di real life yatohhh. ahahaa


Day 12 of 30 Days Writing Challenge | favourite tv series |

#Day12
#30DaysWritingChallenge

talk about your siblings

Sabtu, 26 September 2020

Tahukah kamu apa yang menjadi beban berat anak pertama?
"Harus bisa menjadi contoh yang baik untuk adik-adiknya."
Sejak kecil nasihat itulah yang selalu ditanamkan oleh kedua orang tuaku.

Aku punya dua orang adik, adik pertama namanya Ayu dan uri maknae bernama Dimas.
Seperti kakak-beradik pada umumnya kami sering bertengkar dan cepat berbaikan.

Pertengkaran dengan Ayu dulu paling sering gara-gara dia pinjam bajuku tanpa bilang, lalu kami membuat perjanjian kalao saling pinjam baju harus bilang!
Itu rules kami, jadi aku sebagai kakak pun juga akan ijin dulu kalau mau pinjam baju adikku.
Hal ini ditujukan agar pas pengen pakai baju itu biar nggak bingung bongkar-bongkar lemari lagi. Hahhaa

Kalau sama adikku Dimas, paling tengkarnya kalau aku naruh makanan di kulkas trus tiba-tiba ilang, duh bisa ribut tuh. hahaha

Kadang kekanakan memang kalau diingat, Namun nantinya pertengkaran-pertengkaran kecil inilah yang akan kita rindukan saat sudah berkeluarga.

Ibuku pernah bilang ke temannya, "anakku yang paling jujur itu Dimas."

Kirain kenape mak gua bilangnya gitu, kadung kita anak-anak ceweknya bapeur.
Eh ternyata ini semua karena adikku Dimas yang paling terbuka masalah asmara lagi deket sama siapa ke Ibuku sedangkan aku dan Ayu tidak begitu. Haahhahaa

Punya adik cewek itu menyenangkannya, dia bisa menjadi teman curhat sekaligus bisa nemenin kemana saja kapanpun dibutuhkan. Usia kami terpaut lima tahun tapi banyak yang mengira kami kembar, bahkan tak jarang orang mengira Ayu adalah kakakku. Hahaha (pas kayak gini ai selalu tertawa puas karena dikira lebih muda)
Adikku lumayan sering ikut kalau aku lagi kumpul sama teman-temanku, jadi tak heran jika temanku adalah temannya dan temannya juga temanku. Hahaha

Ayu sangat aktif di kegiatan kampung, makanya dia terpilih menjadi ketua karang taruna RT dan kelurahan serta aktif di Kelompok Informasi Masyarakat. Makanya tak heran jika banyak orang kelurahan yang mengenalnya, hal ini baru aku ketahui saat menjadi panitia pilpres di Kelurahan kemarin.

Kalau punya adik cowok itu gabisa diharapkan banyak untuk bisa disuruh-suruh, tiap hari kerjaannya nge-game kalo nggak gitu main sama temen-temennya. Jadi emang nggak bisa sedeket kayak kalau sama adik cewek. Yawdahlah ya, asal tiap aku nyuruh dia mau aja udah cukup. hhhh
Untuk prestasi akademik, eopso alias tidak ada. Orang tuaku aja sudah bersyukur adikku mau kuliah. Yah semoga aja bisa lulus dan beneran jadi sarjana.

Yah begitulah sedikit cerita tentang adik-adikku. Percayalah kami bertiga tuh aslinya receh banget kalo lagi ngumpul maupun bersosialisasi dengan saudara maupun tetangga sekitar.
Meskipun kalau kita ngumpul bicaranya pada ngegas kayak berantem, itu adalah love language kami. Semoga kita bertiga bisa tetap rukun selamanya sesuai harapan orang tua. ~♡♡♡

Day 11 of 30 Days Writing Challenge | talk about your siblings |

#Day11
#30DaysWritingChallenge





 

your best friend

Jumat, 25 September 2020


        Sebenarnya aku punya banyak sahabat, tapi kali ini akan aku ceritakan tentang sahabatku yang paling lama karena sejak SMA kami bersahabat. Namanya Amico Sodhoisti seperti nama kebulean jika pertama dengar padahal nama itu singkatannya "Agen minyak coca-cola sing dodol Ismu Tina."
Hahahaha namanya memang seunik orangnya, pikirku.

    Aku pertama kali melihatnya saat Masa Orientasi Siswa (MOS), ini anak bebal banget ama senior nggak dan nggak ada takut-takutnya dihukum. Kalau aku jangan tanya, semua list bawaan dan atribut MOS pasti aku lengkapi untuk menghindari hukuman. Jelas terlihatkan perbedaan kami.hahaha

Ternyata setelah aku berteman dengannya, dia bercerita bahwa sengaja saat MOS banyak melakukan pelanggaran biar dihukum dan pengen nyobain hukuman di ruangan uji nyali. Berani banget anak ini pikirku, aku lewat kelas yang di pakai buat hukuman aja udah bergidik duluan.hhhh

Kami mulai bersahabat sejak sama-sama menjadi anggota OSIS dan mengikuti ekstrakulikuler Pecinta Alam (PA). Aku sadari sejak bersahabat dengannya aku mulai menjadi anak yang suka bergaul baik dengan teman sebaya maupun alumni yang usianya jauh diatas kita (member pecinta alam sangat loyal dengan organisasinya sehingga meskipun sudah alumni tapi masih sering ikut kegiatan oranisasi). Emang bener kali ya, kadang kita butuh dorongan untuk keluar dari zona nyaman.

Saat SMA ada kegiatan kami sangat tidak berfaedah saat istirahat, mulai keliling sekolah dan menyapai siswa yang dikenal mulai adik kelas hingga kakak kelas (jelas bukan aku ini mah Amico, aku ngikut aja di sebelahnya).hahah

Temanku ini dulu selalu membawa dompet berisi penuh uang recehan selain buat jajan dia suka banget tuh nelponin alumni buat disuruh datang kalau ada latihan PA, jadi dulu tuh di sekolah ada telepon umum di dekat ruang BK, biasanya kita teleponnya dari situ. hahahaa

Pas diklat kan ada materi survival jadi kami disuruh membuat bivak alam dari jas hujan dan harus tidur disitu sendiri-sendiri. Aku jelas takutlah, makanya nyuruh Amico bergabung ke bivakku buat nemenin. Untung saat itu ada senior yang bisa diajak kerjasama jadi dia bangunin kita pas mau ada razia biar Amico bisa pindah tenda. hahaha

Kadang anak ini isengnya juga kebangetan, dulu pas ada acara buka bersama dengan keluarga besar PA ada senior yang ngajak sodaranya. Ehh Amico iseng banget bilang ke sodaranya itu kalau dapat salam dari aku. Hasilnya? orangnya ngira beneran dan sempat baper dalam waktu yang cukup lama. ahhaha

Masa SMA tidak lengkap tanpa tantangan bernyali, dulu gara-gara habis nonton "30 Hari Mencari Cinta" jadi ikutan terinspirasi jadi akhirnya kita juga melakukan itu, buset pas sampe hari ke-30 sama-sama belum ada pacar akhirnya mau gak mau Amico ngajakin cari mangsa buat nembak adik kelas aja. Yasudah ai beneran nembak adek kelas donggg dan surprisely jawabannya diterima. Wadaw sungguh absurd sekali kenangan itu, untung lelaki itu kini tumbuh menjadi lelaki yang gagah dan berseragam, setidaknya pilihanku buat nembak cowok duluan ngga zonk kalau dibahas lagi.hahaha
Hal itu tentu aku lakukan bukan karena kemauanku, tapi karena kepepet daripada dapat hukman dari geng yasudah menerapkan asas SOS alias (Sak Onoke Saut). aahaaha

Masa remaja kurang lengkap jika belum ada cerita patah hati, saat aku patah hati dan mengulang-ulang cerita yang sama Amico ini dengan sabar mendengarkan semalaman (malem itu aku nginep rumahnya karena paginya mau ke Kediri), sepanjang jalan Surabaya-Kediri-Surabaya. Hahahaa aku inget betul pas nganterin Amico daftar untuk kuliah pas lagi rapuh-rapuhnya.

Yang paling aku ingat saat pesta perpisahan makan-makan sebelum Amico ke China, dia tiba-tiba memberi kejutan dengan mengundang crush ku jaman SMP (yang aku kenal saat les di Primagama). How come?? Ini yang mau pergi jauh dia tapi malah aku yang dikasih kejutan. Crushku jaman SMP ini pendiem dan ganteng banget pada jamannya. huhuuuhu Akhirnya gara-gara Amico juga aku jadi punya foto dengan biasku saat itu. HAHAHHAA

Setelah Amico pulang dari China dia sempat kerja di Semarang, saat itu aku juga punya crush yang lagi penempatan Semarang. Aku sempat bercanda dengan berkata yasudah berteman sama xxxxx ajaloh kan sama-sama lagi di Semarang.
Entah takdir apa gimana tiba-tiba Amico ketemu dia donggg pas mau makan malam. Dan Amico jadi excited banget buat nyapa.
"Eh kamu xxxxx kan?" ujarnya SKSD
"Iya mbaknya siapa ya?" tanyanya
"Aku temennya Ajeng."
"Diajeng?"
"Iya Ajeng itu" Dan kemudian Amico sadar telah membuat kesalahan, jelas aja dia bingung karena tiba-tiba disapa stranger dengan antusias seolah-olah udah kenal lama."
Ga nyalahin Amico juga sih, kan aku dulu juga sering banget cerita tentang dia dan kasih tau fotonya jadi ya pasti heboh pas ketemu langsung. HAHAHA 

Saat perayaan ulang tahunku ke 27 tahun kita pergi ke luar pulau, saat itu kita memilih Makassar untuk berlibur. Hari terakhir disana kita menghabiskan waktu ke trans studio dan lanjut nge-mall setelahnya. Aku menyempatkan diri melihat-lihat sepatu olahraga, "Kamu mau beli sepatu olahraga ta?" tanyanya "Enggak aku wes beli kapanan di PTC cuma pengen liat-liat aja ini."
lalu kami menuju restoran untuk makan siang, sambil menunggu pesanan Amico bilang mau ke toilet sebentar.
Tidak lama kemudian dia kembali dengan membawakanku hadiah sepatu olahraga dan kue untuk tiup lilin. Sungguh so sweet sekali, padahal ada banyak sepatu yang aku lihat tapi dia tahu mana yang paling aku suka. Huaaa terharu banget aku, kok bisa kepikiran ngasih surprise gitu. (T.T)
..
Begitulah sedikit kenangan tentang sahabatku. Darinya aku belajar banyak terutama untuk bisa mandiri, survive dan punya pendirian hidup. Yang aku kagumi darinya adalah,kalau sudah punya tujuan dan kemauan tuh lurus dan gigih berjuang agar tercapai keinginan dan cita-citanya. Sungguh mengenalnya berasa punya sister from another mom.

Untukmu Amico Sodhoisti, terima kasih telah menjadi sahabatku sejak tahun 2005 and still counting.

Day 10 of 30 Days Writing Challenge | your bestfriend |

#Day10
#30DaysWritingChallenge

Write about happiness

Kamis, 24 September 2020


Kamu suka pedas apa nggak?" tanyanya
"suka pedas." jawabku
lalu tidak ada balasan lagi darinya
Aneh banget deh orang ini nanya terus ngilang, pikirku.

"Aku titip sesuatu di Pos depan buat kamu, mumpung aku ada project di apartemen belakang kantormu jadi sekalian aku kirim." tiba-tiba ada pesan seperti itu darinya.
Sungguh manusia yang penuh kejutan.

Saat aku ambil ternyata paket tersebut berisi "Jas Hujan, kebab dan UC1000"
"Wahhh, terima kasih banyak kirimannya, kenapa tiba-tiba ngasih aku itu semua?"
tanyaku penasaran. 
(karena cewek kalau tiba-tiba dikasih surprise gini kan jadi melted gitu kan ya?) muehehe

"gapapa, baik-baik ya B!" jawabnya singkat

Saat itu memang sudah memasuki musim penghujan, namun tak pernah terpikirkan olehku dia bakal memberiku jas hujan karena aku juga tidak pernah mengeluh lupa membawa jas hujan padanya.
Dipilihkannya warna pink magenta pas sesuai seleraku yang girly abis.hhh
Disertakannya kebab dengan ekstra sauce sehingga terasa pedasnya. (unik juga cara tanyanya tadi).hhh
Tak lupa ditambahkannya UC1000 biar nggak kekurangan vitamin C kali ya biar sehat.hhh

Hari itu aku merasa bahagia; rasanya diberi perhatian, dikhawatirkan dan dianggap penting oleh seseorang itu sungguh menyenangkan.

Day 9 of 30 Day Writing Challenge | write about happiness |

#Day9
#30DaysWritingChallenge

The Power of Music

Rabu, 23 September 2020




Ada sebuah lagu yang bisa bikin aku up lagi  pas lagi capek, mood berantakan dan lagi butuh disemangatin yang sudah aku dengerin sejak tahun 2012 rasanya. Awal mula suka lagu ini pas lagi capek banget sama kerjaan, trus dikejar deadline jadi rasanya kayak lagi berjuang sendiri banget soalnya semua juga pada dikejar tugas masing-masing lalu lagu ini bagai oase penyemangat di team IMC. (Berat dahhh sampe bahas oase).hhhh

Lagu yang menurutku punya kekuatan magic adalah lagunya mbak Nicky Minaj - Fly, berikut liriknya yang bisa bikin semangat menjalani hari yang berat (menurutku loh yaaa ini).


Awal mula tahu lagu ini gara-gara Manajerku di kantor lama sebut saja Ko Tom yang sering banget muterin lagu ini, udah berasa kayak hymne IMC pas lagi kejar deadline aja dah lagu ini. hahahaa

Karena dulu kalau lagi hectic day  sering denger dan nyanyi lagu ini sehingga sampe sekarang jadi kebawa sugesti kali ya kalau lagi down gitu bawaannya pengen dengerin lagu ini.

Menurutku ini yang disebut The Power of  Music, dia bisa recall kenangan dan membantuku semangat sama seperti saat dulu. 

Mungkin buat orang lain biasa saja tapi menurutku lagu ini punya cerita sehingga memiliki kenangan dan arti tersendiri bagiku.

Jadi kalau tiba-tiba aku sering muter lagu ini kalian sekarang jadi tahu kan ya berarti aku sedang/telah menjalani hari yang berat untuk di lalui. (kode banget anaknya minta dihibur) hhahaha

Well seperti kata mba Minaj di atas, yang selalu aku ingat kapanpun itu saat sedang menghadapi ujian kesabaran  "I came to win, to survive."


Day 8 of 30 Day Writing Challenge | the power of music |

#Day8
#30DaysWritingChallenge


Favourite Movie

Selasa, 22 September 2020

Ngomongin tentang favorite movie i still stand for "Along With the Gods" yang saat ini sudah ada dua sekuelnya yaitu :

 Along With the Gods "The Two Worlds" dan "The last 49 Days"



    Nungguin banget untuk sekuel selanjutnya, tapi masih harus bersabar nunggunya karena next arwah yang diadili adalah uri D.O yang saat ini masih wamil. Until then stay healthy uri D.O!! 

    Film ini jadi film pilihan favorite karena film ini berhasil membuatku bermuhasabah diri (woyyy berat banget bahasanya coy). hahaha
Tapi kali ini bahas yang "The Two World" yang merupakan sekuel pertama film Along With the Gods.
Bayangin coba bayangin kehidupan setelah kematian akan diceritakan lewat film ini. Apa yang kamu lakukan di dunia, baik buruknya perbuatanmu akan diputar ulang dalam cermin karma.

    Yang paling ku ingat tuh pas adegan melewati sungai kemalasan, habis nonton film ini langsung rajin kerja dong besoknya. Tapi besoknya lagi udah biasa aja sih back to normal.hhhh

    Trus ada lagi kebohongan meskipun niatnya baik tuh juga akan diperkarakan donggg dan jadi mikir semua agama memang tidak membenarkan kebohongan meskipun tujuannya untuk kebaikan. Gimana donggg kalo kepepet apalagi masalah kerjaan kan ya, you know kan kalo jadi jubir persahaan itu kadang kan banyak white liesnya. Cuma bisa mbatin ya udah lah ALLAH mau tau niat hambanya.hhh (lah gimana lagi donggg)??

    Yang bikin nangis ngejeeerr tuh pas arwah mulianya di sidang akhir tentang keluarga. Ya TUHAN sungguh semua agama mengajarkan untuk menghormati dan menyayangi IBU, IBU dan IBU.
Bayangin aja udah lolos banyak rintangan tapi pas hisab mengenai keluarga hampir aja masuk neraka karena pernah menyakiti hati ibu. LANGSUNG AUTO MEWEKKK untung pas itu nontonnya sendirian bisa heboh orang rumah kalo liat ai tiba-tiba nangis ngejer-ngejer kayak besok dipaksa nikah.hhhh

Beneran deh guis tonton aja film ini biar kalian pada insyaf, pada tobat sebelum terlambat. Inget bumi udah makin tua dan sudah banyak tanda-tanda akhir jaman. Semoga kita semua masih memiliki waktu untuk bertobat sebalum ajal menjemput. Amin

Day 7 of 30 Day Writing Challenge | favorite movie |

#Day7
#30DaysWritingChallenge



 

Single and Happy

Senin, 21 September 2020

Kira-kira bulan Juli kemarin aku dan teman-temanku berlibur ke Malang, kami menyebutnya Camp Healing. Peserta yang ikut kebanyakan single and happy (huwooww vaseline). hahaha 
(yaeyalah kalo punya pacar ngapain juga repot-repot ikutan trip ini.) wkwkwk

Ada satu sesi, para peserta trip saling deep talk menceritakan tentang asam manis kehidupan hingga pahit getirnya menjadi jomblo idaman. (yaelah sa ae lu maemunah)

Tibalah giliranku untuk bertanya, (satu orang dibatasi 1 pertanyaan aja gess, gantian eims soalnya ada 13 peserta lain yang juga pengen curcol). hhhh
Akhirnya aku menanyakan pada temanku (sebut saja Mak Ari) yang dianggap bisa menerawang hanya dengan dilihat tanpa diraba (dikira validasi duit kali ah), pertanyaan yang selalu membuatku penasaran tapi tidak pernah ku tanyakan pada dia dia dia~ (lah ojo diterusno dadi nyanyi mbiaakk)

"Sebenarnya hal apasih yang membuat lelaki mundur/menyerah saat masa pdkt atau saat sudah menjalin hubungan denganku?"
Aku menanyakan ini karena penasaran juga kenapa tidak pernah bisa berhasil bertahan lama jika menjalin hubungan.hhh 
(nah aneh kan gw, yang ninggalin pas sayang-sayangnya sapa yang ditanyai alesannya sapa, ahh biarin aja namanya juga lagi pada moment truth or truth).

"Kamu itu orangnya terlalu cepat menyimpulkan dan menilai."
Begitu jawaban hasil penerawangan Mak Ari, sungguh aku baru mendengar jawaban macam ini yang akhirnya berhasil membuatku intropeksi diri.

Nyatanya aku memang selalu begitu, terlalu cepat menyimpulkan sesuatu dalam suatu kejadian. Ahh kini ku mengerti dan tidak ada penyangkalan pada diriku untuk jawaban ini karena terlalu akurat. (Sakti tenan koncoku sitok iki, kok eroh ae pikirku)

"Tapi tidak apa-apa yang sudah berlalu yasudah biarkan, kalau memang yang dulu-dulu niat serius pasti juga nggak akan mudah meninggalkan. Dari situ kan kamu bisa menilai dan bisa dijadikan untuk yang akan datang dan aku percaya nanti saatnya kamu bahagia juga akan datang." Begitu penutup curhat session bagianku. Entah mengapa, rasanya seperti mendapat jawaban yang tepat atas pertanyaan selama ini. Katanya sih emang gitu, kalo pas frekuensinya sama omongan bisa masuk dan diterima. (Lah dipikir gelombang radio).hahaha

Adakalanya aku berpikir, terlalu nyaman hidup single membuatku happy dengan diri sendiri sehingga tak jarang jadi malas berurusan dengan hal-hal yang bikin ribet jika menjalin hubungan.
Ya emang belum ketemu jodohnya kali, kelak pasti akan datang dia yang mampu mencairkan kerasnya hatimu dan yang sudah di setting mampu bertahan menghadapi rumitnya dirimu yaitu dia yang akan menjadi takdirmu.
Untuk itu saat ini nikmati saja dulu masa-masa single and happy nya karena jika sudah menikah nanti masalah dia juga akan menjadi masalahmu. Untuk itu sekali lagi, mungkin saat ini cara ALLAH menyuruh untuk menyenangkan diri sendiri dulu hingga nanti kan datang saat bertemu seseorang yang bisa mengubah pandanganku bahwa "two is better than one".

Day 6 of 30 Day Writing Challenge | single and happy |

#Day6
#30DaysWritingChallenge




your parents

Sabtu, 19 September 2020

 



Tidak banyak yang bisa aku ceritakan tentang kedua orang tuaku. Semakin dewasa semakin jarang aku dan adik-adikku berkomunikasi dengan mereka jadi kalau ngobrol gitu seperlunya.
Aku masih mendingan karena paling cerewet terutama jika ibu sudah beli barang yang kurang berfaedah gitu aku yang paling cerewet ngomeli(kini ku mengerti belanja barang nirfaedah nurun siapa).hahaha
Ibuku ini nggak bisa marah lama sama aku, beda kalo sama adikku (anak yang nomor dua) kalo ibu marah bisa lama nggak ngajak ngomongnya. Entah kenapa bisa gitu padahal adik keduaku ini yang paling berbakti. muehehe

 Entah kapan tepatnya aku mulai jarang menceritakan kisahku pada orang tuaku terutama ibuku. Tapi kadang kalau ada kabar tentang teman-temanku ibuku masih sering aku update beritanya, cuma ya nggak sesering dulu ya bisa jadi efek ibuku yang juga sibuk dengan kegiatannya sendiri.
 Kalau dengan ayahku memang aku tidak dekat, karena sejak kecil memang lebih banyak bercerita ke ibu. Jadi kadang aku penasaran, bagaimana rasanya bisa dekat dan bercerita dengan seorang ayah tanpa awkward gitu (so sad bukaaann)??
Orang tuaku menikah pada usia muda, saat itu ibuku berusia 23 tahun dan ayahku 24 tahun. Setahun kemudian mereka dikaruniai aku sebagai anak pertama. Tidak mudah menjalani hidup berumah tangga dalam keadaan ekonomi yang terbatas dan memiliki anak.

Merelakan masa muda dan fokus menafkahi keluarga menjadi prioritas mereka, mungkin karena tau betapa susahnya masa-masa itu sehingga kedua orang tuaku belum begitu memaksaku menikah meskipun usiaku sudah menuju kepala 3.

Mereka mendidikku sedari kecil agar terbiasa mandiri sehingga membuatku tumbuh menjadi anak yang tidak terlalu banyak menuntut perhatian karena di usia 5 tahun aku sudah menjadi seorang kakak dan di usia 8 tahun sudah memiliki 2 adik.

Terkadang ada perasaan iri karena perlakuan mereka pada anak kedua dan ketiga semakin lama semakin mengendor, bahkan sampai umur seginipun kadang kalau ijin main/pergi masih saja ketat.hhhh

Berkat didikan orang tua aku mulai memahami bahwa anak pertama terutama wanita memang tidak boleh manja, harus kuat dan mandiri. Prosesnya memang tidak instant karena harus ditempa sejak dini.
Terima kasih ku ucapkan atas kasih sayang yang telah diberikan hingga sampai saat ini, akupun tau terkadang susah menunjukkan rasa sayang orang tua yang kadang salah ditafsirkan anak.
Karena bisa jadi orang tua kita juga sebenarnya memiliki jiwa anak yang belum bertumbuh dengan sempurna namun sudah harus menjadi dewasa. Dengan pemikiran itu kini aku tidak terlalu marah pada mereka jika kadang berselisih pendapat.
 Mohon maaf belum bisa berbakti dan membalas semua kebaikan ayah ibu.

Day 5 of 30 Day Writing Challenge | your parents |

#Day5
#30DaysWritingChallenge

Places you want to visit

Jumat, 18 September 2020

Sebenarnya on my last 20's aku ingin melakukan perjalanan sebagai bentuk self reward dan ingin melakukan challenge "how far you can go".   Namun melihat kondisi negeri saat ini yang tak kunjung membaik, maka perjalanan ini akan aku masukkan ke wishlist dulu, semoga masih diberikan umur, kesehatan dan rejeki sehingga kelak bisa beneran kesana. Amin
Tempat yang ingin sekali aku kunjungi adalah hidden gem Flores yaitu "Wae Rebo". Berada di ketinggian 1500mdpl sehingga mendapatkan julukan negeri di atas awan. Wae Rebo merupakan salah satu situs warisan dunia yang telah dinobatkan UNESCO pada tahun 2012 silam, hal ini layak didapatkan mengingat keunikan alam dan budaya yang dimilikinya.

    Nantinya perjalanan menuju Wae Rebo tidak hanya aku anggap sebagai perjalanan biasa, lebih dari itu lewat perjalanan ini aku ingin megetahui the best version of me (cieeeee).

Entah perasaan apa ini namun aku merasakan ada kesamaan antara aku dan Wae Rebo sehingga aku perlu datang untuk memastikannya secara langsung. Berasa touch and feel gitu kali yak.

Aku melihat ada kehangatan namun tidak menghilangkan sisi misteriusnya, cantik namun tidak semua orang berniat menghampirinya. 

Karena butuh perjuangan dan usaha untuk sekadar singgah. Tentu hanya yang serius dan mau berjuang yang bisa menjumpainya. (Ngggg, wait ini masih bahas Wae Rebo kan??)hhh

Kelak kisah perjalanan panjang ini akan aku ceritakan kepada suami, anak dan cucuku. Betapa serunya berpetualang, mengenal adat istiadat, budaya serta keindahan alam hingga ke Indonesia Timur.
Saat ini hanya bisa bersabar, berdoa dan berikhtiar hingga hari itu tiba. Ku harap segera. Amin

Day 4 of 30 Day Writing Challenge | places you want to visit |
#Day4
#30DaysWritingChallenge

A memory

Kamis, 17 September 2020

 

    "Kira-kira kita bisa barengan terus sampai kapan ya?"

    "Sampai kita married donggg." begitu jawabmu sambil menambahkan kecepatan motor saat itu dan kita berdua tertawa kencang kemudian.

    "Amiiiinnnnnnn Ya Allah" aku mengamini ucapan itu dengan serius agar langitpun bisa mendengar sembari mengencangkan pegangan agar tidak terjatuh.

..

Sebenarnya ada banyak kisah yang bisa diceritakan, tapi aku hanya akan menulis apa yang tiba-tiba muncul dalam kepalaku tanpa banyak berpikir. Dan anehnya otakku memilih scene ini untuk ditulis. bhaikkkklaahh cuss lanjut.

Percakapan itu terjadi saat menuju jalan pulang ke rumahku setelah berkunjung dari rumahnya. Entah mengapa tiba-tiba kita membahas hal random seperti itu, tapi lucunya percakapan singkat itu tiba-tiba muncul saat memikirkan tema hari ketiga kali ini.

Saat itu kali pertama aku main ke rumahnya, aku kaget karena ternyata daerah pemukiman kami jelas berbeda. Aku yang tinggal di pemukiman padat penduduk dengan banyak tetangga yang duduk-duduk di depan rumah sedangkan kawasan rumahnya berada di area yang elite, sepi, tenang dan tetangga satu sama lainpun bahkan tidak saling mengenal sepertinya. Drop banget kan tsayyy perbedaan kastanya.hhhh

Pas sampai depan rumahnya cuma bisa mbatin, wah ternyata rumahnya bagus dan bergaya minimalist, Maklum gess pada jamannya itu belom heboh sosmed, jd gabisa stalkingin gebetan kayak jaman sekarang palingan dulu friendster mainnya.muehehe

"Weh bengong, ayok masuk!" dia membuyarkan lamunanku dan aku mengikutinya masuk ke rumah.

Aku masuk dan melihat sekeliling, ada kolam ikan dan piano di ruang tengah yang menarik perhatianku.

"Itu piano siapa yang main?" tanyaku 

"Aku pas kecil kan les piano."jawabnya kemudian

"Oh baru tau aku kalo kamu bisa main piano."

*Dia pas kecil les piano, sedangkan aku pas kecil sukanya nyari kol di rawa.* HAHAHAHA 

..

Romansa masa muda yang menyenangkan, so pure and innocent selalu memiliki kenangan tersendiri; tidak banyak berfikir tentang ini itu pokoknya aku suka kamu suka kita jalan se-simple itu.

Ahhh jadi kangen rasanya jatuh cinta ala remaja. XD

Day 3 of 30 Day Writing Challenge | a memory |

#Day3

#30DayWritingChallenge


Things that makes you happy

Rabu, 16 September 2020

    Aku akan menceritakan hal-hal yang membuatku bahagia. Sederhananya aku sangat suka diperhatikan, nilai plus untuk orang yang memberikan effort lebih untuk pay attention to little things about me,
    Hal lain yang membuatku bahagia sesederhana lolos dari semua lampu merah sehingga hanya membuthkan waktu 10 menit dari rumah ke kantor, dan hanya perlu sekali coba mesin finger saat absen, sungguh combo yang menyenangkan untuk memulai hari.
    Dapat hadiah tambahan koin shopee saat berhasil mendapatkan telur saat bermain Shopee capit, juga masuk hal yang membuatku bahagia. Mainnya tuh susah-susah gampang, bikin nagih. hahaha
    Hal lain yang membuatku bahagia sesederhana saat barang yang kita incar sedang diskon dan ada promo cashback jika belanja hari ini, maka aku tak kan ragu untuk langsung checkout-in barang tersebut, lagi-lagi biar bahagia.dududu
    Kalau makanan enak kastanya masih diatas belanja nih, kadang tuh belanja masih suka mikir karena kalo belum butuh dan masih bisa ditahan pasti mikirnya, yaudah lahya bulan depan aja sapa tau sale nya lebih gede.wkwkw
Jadi kalo mood lagi ancur pasti larinya ke makanan, entah mengapa makanan enak itu cepet banget balikin mood ke mode happy (apalagi makanan enak, mahal dan ditraktir pula gitu kan maksud kamu?)hhhhh 

Top tier dari hal yang membuatku bahagia tuh ya pasti liburan doonggg, oh aku benar-benar sangat suka jalan-jalan. Mungkin yang belum banyak diketahui orang lain adalah bahwa perjalananku dan petualanganku tidak hanya untuk bersenang-senang, tetapi unuk mencari makna dan hubungan yang lebih dalam dari kehidupan, alam dan budaya lainnya.

Baiklaahh sekian dulu tantangan hari ini, sampai jumpa pada cerita ketiga esok. byebye 

Day 2 of 30 Day Writing Challenge | things that makes you happy |
#Day2
#30DaysWritingChallenge 

Describe your personality

Selasa, 15 September 2020

Udah lama juga nih nggak nge-blog, jadi tertarik comeback dalam rangka mengisi waktu luang dengan mengikuti #30DaysWritingChallenge. Tema #DayOne adalah about My Personality. Susah-susah gampang sih kalo menceritakan tentang diri sendiri itu soalnya pastinya kan yang ditulis yang bagus-bagusnya doang, yekaaan?? hahaha So here we go....

Saya memilih "Freespirit but Happy Loner" as my personality. 

Ginih ai jelasin maksudnya tuh ya, aku tuh sangat suka kebebasan, bertemu orang-orang baru, mencoba hal-hal baru yang intinya aku tuh selalu penasaran dengan semua hal yang ada di dunia ini sehingga menantangku untuk selalu mencoba hal baru untuk kepuasan diriku. Entah sejak kapan dimulainya, namun aku selalu menemukan kebahagian saat melakukannya.

Meskipun menyukai keramaian, namun social butterfly sepertiku tetap membutuhkan me time untuk recharge energy karena bersosialisasi juga bisa menguras banyak energy. ahahaha

Aku tidak pernah merasakan kebosanan saat sendirian, mungkin karena I terlalu love ama myself sehingga sendirianpun terasa happy (kok agak ngenes gimana gitu ya bacanya). wkwkww

Eh jangan sedih, bisa nyaman dan menikmati kesendirian itu juga termasuk pencapian loh, karena nggak semua orang tau bagaimana cara mengusir sepi saat sendiri. (Iya deh iyaaa)

Udah dulu ya cerita about My Personality kalo kebanyakan nanti bosan, padahal masih akan ada 29 cerita lagi (moga tetep istiqomah hingga akhir). Amin


Day 1 of 30 Day Writing Challenge | your personality |

#DayOne

#30DaysWritingChallenge